Canada
and the New Public Diplomacy
oleh Evan H. Potter Discussion Papers in
Diplomacy, Netherlands Institute of International Relations -Clingendael-,
Tahun 2002
Tulisan ini memberikan
paparan tentang diplomasi publik yang dijalankan oleh Kanada sebagai sebuah
bentuk diplomasi yang kontemporer. Potter menjelaskan fenomena globalisasi,
yang salah satunya ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi
dan infrastruktur komunikasi, menyediakan ruang bagi masyarakat umum untuk
mendapatkan informasi tentang isu-isu yang sedang hangat dan berkembang, lantas
menumbuhkan kompentensi munculnya gerakan masyarakat umum dalam skala global. Karena
inilah, batasan ruang antara kebijakan dalam negeri dan kebijakan luar negeri
pun menjadi sangat tipis, lalu membuat masyarakat setiap harinya memberikan
perhatian terhadap para pembuat kebijakan luar negeri. Potter menyebutkan, para
diplomat saat ini, dituntut untuk menjadi pembicara publik yang baik, tidak
hanya di luar negeri, namun juga di dalam negeri, di hadapan masyarakatnya
sendiri. Menurut peneliti, ini disebabkan para diplomat tidak lagi hanya
bertanggung jawab menjadi perwakilan suatu negara bagi negara lain saja, namun
juga bertanggung jawab untuk bisa menjelaskan tindakan-tindakan yang ia ambil
di mata publik dalam negeri.
Potter memfokuskan
pembahasan diplomasi publik ini di Kanada sebagai sebuah negara middle power, yang menjadikan diplomasi
publik sebagai pilar ketiga dalam kebijakan luar negerinya di samping pilar
pertumbuhan ekonomi dan perdamaian internasional. Seperti kebanyakan negara-negara
lainnya, komponen strategi diplomasi publik yang dimiliki Kanada adalah hubungan
media (media relations), hubungan
budaya dan pendidikan internasional (international cultural and educational
relations), dan penyiaran internasional (international broadcasting). Proyeksi budaya dan nilai-nilai Kanada
di mata internasional, dianggap sebagai suatu elemen penting oleh Kanada dalam
membangun pencitraannya. Reputasi yang baik, kredibilitas yang tinggi terkait
potret Kanada ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk bersaing dalam menarik
investasi asing, mengundang datangnya imigran yang berkualitas, juga memperluas
pengaruh politik Kanada. Peneliti menganggap dari poin ini Kanada berusaha
menjadikan diplomasi publik sebagai strategi pencapaian kepentingan
nasionalnya.
Tulisan Potter
memberikan gambaran diplomasi publik di Kanada,
yang menggunakan unsur budaya sebagai asetnya. Namun dalam tulisan ini Potter
tidak banyak membahas detail budaya apakah yang ingin ditampilkan Kanada
sebagai pencitraan diri.
No comments:
Post a Comment