Terinspirasi dari blog yang isinya banyak menceritakan tentang perjalanan di negeri orang, saya tiba2 tergugah (halah) untuk juga menceritakan pengalaman saya (yang masih terbatas bangeet) ketika saya dan teman-teman sesama penggila bambu (re: ANGKLUNG) dari Keluarga Paduan Angklung SMAN 3 Bandung di tahun 2008 lalu..
Fiuh, telat banget sih sebenernya, secara itu udah 2 tahun yang lalu.. tapi, lebih baik telat daripada gak sama sekali kan?? hehehhe..
OK, here we go.. :)
flash back
Tim ESA (Expand the Sound of Angklung) 2008 KPA SMAN 3 Bandung ini resmi terbentuk pada 21 Februari 2008, pukul 00.25 WIB setelah melewati berbagai proses seleksi dan rapat yang super panjang di rumah Mba Listi.. hehe. Terdiri dari 25 orang siswa SMAN 3 Bandung, 9 Alumni nya, dan seorang guru, kami ber-35 menjadi satu tim yang akan berusaha bersama-sama mewujudkan misi yang kami emban dalam tajuk Expand the Sound of Angklung 2008: Symphony of Nusantara, Indonesian Heritage for the World's Tapestry.
Kami ber-35 ini adalah: K Burhan, K Djiwo, Mbak Listi, K Nanu, Saya, Amny, Kris, Ruhe, Cko, Bude, Anis, Chalax, Fifi, Uwie, Neris, Mita, Elin, Iva, Gia, Maria, Marini, Mumu, Rino, Opik, Santi, Mirra, Acil, Tinceu, Nada, Ariin, Nining, Tande, Nabil, Maryam, dan Trap.
Dengan Kang Burhan sebagai OCPnya, walhasil kami melewati persiapan menguras tenaga, mulai dari latihan angklung, nari, nyanyi, altam; lalu lari pagi dan olahraga tiap minggu (haha yang ini saya sering banget bolos :D); nyari kucuran dana dan sponsor2; jualan ini itu; konser prelim; dan masih banyak lagi.. Sampai akhirnya tibalah kami di tanggal 15 Juli 2008, dimana perjalanan ini benar-benar dimulai.. :p

Foto tim menjelang keberangkatan di SMA 3 Bandung
15 Juli 2008
Kami berkumpul di SMA 3 sejak pukul 7-8 pagi, untuk kemudian dilepas oleh teman-teman KPA 3, orang tua, handai taulan, Kepala Sekolah serta para civitas akademika SMA 3 lainnya.. Suasana haru memenuhi lapangan parkir SMA 3 saat itu, kami saling berpelukan dan saling menitipkan doa demi kesuksesan dan kelancaran perjalanan kami. Sesampainya di Bandara Soekarbo-Hatta, kami langsung bergegas untuk check-in supaya tidak terlambat dan mengantisipasi adanya kendala tak terduga. Daaaannn sodara2,, bener aja kejadian hal yang tidak "terduga" itu. Beberapa peti kami dimensi nya gak cukup masuk bagasi (akibat ketidaktelitian si travel, dan kami juga yang kurang antisipatif), akhirnya kami harus mengirimkan peti-peti kami dengan cargo.. huaaa!! dan ada peti yang harus ditinggal karena memang terlalu besar.. Akhirnya kami harus bongkar peti secara dadakan, dan melakukan repacking yang cukup bikin frustasi. Sementara yang lain meneruskan check-in, saya, amny, cko, teh puts, dan kang burhan (bener gak ya? lupa uy..), mengurus si cargo ini bersama orang travel.. huaaaa, sumpah stress se-stress2-nya,, karena waktu itu udah jam 18.30, sementara last check-in itu jam 19.00.. ZONG!! Mana pula kami harus bayar sejumlah uang yang lumayan besar buat bayar cargo dadakan itu, tapi Alhamdulillah Allah memberikan jalan dan kemudahan buat kami sehingga masalah bayar membayar itu selesai. Tak terasa tiba2 jam sudah menunjukan 18.55,, huaaa!!! Kami akhirnya LARI-LARI (dalam arti sebenarnya) ke gate kami check-in. Tepat setelah kami ber-empat (teh puts g ikut berangkat kan) masuk ke gate, pintu gate ditutup. Alhamdulillah..
Oke,, lalu berangkatlah kami menuju Athena, Yunani. Tujuan pertama kami. Tapi sebelumnya kami transit terlebih dahulu di Changi Int'l Airport dan Dubai Int'l Airport..
berfoto ria di Changi Int'l Airport
16 Juli 2008
Kami sampai di Athena sekitar jam 11 siang (kalo g salah), hehe.. Kami langsung diantar oleh pihak KBRI ke hotel tempat kami menginap. Dan dalam perjalanan kami menyantap kebab super besar pertama kami.. hihi. Sesampainya di hotel, kami bersitirahat, dan sore harinya langsung menuju ke Petraz tempat kami akan konser esok harinya. Malam itu kami melakukan gladi resik dan check sound. Reaksi pertama ketika tau tempat konsernya, wow jiga amfiteater.. (norak). haha..
Setelah GR dan check sound itu kami kembali ke hotel, beres-beres barang dagangan di kamar Kang Djiw (haha maaf Kang Djiw kamar akang dan akang terdzalimi oleh barang jualan), daaannnnn akhirnya tiduuuur (cape ternyata masih jetlag).
17 Juli 2008
Hari itu kami bermain di konser perdana dan satu-satunya kami di Festival Petraz, Athena. Konser dimulai malam hari, dengan penonton sekitar 400 orangan kayaknya.. gak begitu ramai memang. Tapi antusiasme penonton sangat baik. Belum lagi kami ditonton juga oleh walikota.. Gaya pisan. Kami juga memainkan satu lagu Yunani yang sengaja di-request untuk kami mainkan.. Daaan, saya tentunya kecipratan (heu) untuk menyanyikan lagu ini. Sumpah gerogi abis, secara saya ini susah banget ngapalin lirik lagu, mana ini dalam bahasa Yunani. Tapi alhamdulillah penonton terhibur, bahkan walikota, istrinya, dan perwakilan KBRI ikut turun ke panggung (bukan naik panggung secara panggungnya di bawah), dan ikut menyanyi bersama-sama saya dan teman-teman.. huahahahhaha.. Over all, konser malam itu terbilang sukses dan menghibur kami semua.. :p